
Propolis saat ini memang belum ada pembuktian secara klinis bisa atau tidaknya mengatasi HIV, namun berdasarkan riset di laboratorium yang dilakukan para peneliti dari Unversity of Minnesota, Minneapolis, Amerika Serikat propolis berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh para penderita HIV / AIDS.
Para peneliti menduga zat antiviral yang terkandung dalam propolis tugasnya menghambat masuknya virus ke dalam CD4+ limfosit.
Propolis dalam dosis 66,6 g/ml dalam kultur sel CD4+ - sel T dalam sistem kekebalan yang memiliki reseptor CD4 mampu menghambat ekspresi virus HIV maksimal 85 persen. Lazimnya pada penderita HIV / Aids, virus mematikan itu menginfeksi sel bereseptor CD4 serta merusaknya. makanya jumlah sel ber-CD4 pada penderita HIV / AIDS menurun jauh dibawah angka normal, pada orang sehat jumlah selnya ber-CD4 kisaran 500 - 1500/mm3 darah.
Sumber: Trubus edisi 482 januari 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar